Setelah mengikuti matakuliah Sistem Fungsional Bisnis pada hari Senin tanggal 21 Desember 2010 kemarin, yang pada saat itu membahas arti mutu dalam dunia bisnis dan akhirnya merembet pada masalah kriteria calon pendamping hidup.
Pak dosen bertanya, "Apa sih arti mutu itu?"
Mahasiswa banyak yang berpendapat dan salah satu dari pendapat tersebut adalah,"mutu adalah suatu tolak ukur dari kepuasaan seseorang". Karena inti jawaban dari pertanyaaan belum tersampaikan, akhirnya pak dosen menganalogikan pada sebuah kriteria calon pendamping hidup.
Menurut beliau, kriteria perempuan dan laki-laki dalam memilih pasangan berbeda. Baik dalam menentukan kapan dia akan menempuh jenjang kehidupan yang akan di laksanakannnya kelak, dalam kata lain kapan dia memutuskan untuk menikah.
Kebanyakan dari perempuan menginginkan setelah lulus kuliah akan langsung menikah, sedangkan laki-laki lebih menginginkan berkarir dahulu. Ini terjadi mungkin karena wanita bila dibandingkan dengan laki-laki jika sudah berkeluarga kelak akan lebih cepat tua secara fisik. Sehingga wanita lebih memilih cepat-cepat menikah sebelum dia berumur 25 keatas, agar jika sudah menimang cucu nanti umur tetap masih relatif muda dan mungkin juga agar suami tetap setia pada sang istri karena istri masih terlihat muda dan cantik muda dan cantik meskipun sudah berumur.
Menurut pendapat saya yang terakhir ini, ternyata memang benar kriteria laki-laki dalam memilih pasangan hidup yang pertama adalah good looking atau dalam kata lain cantik. Namun cantik yang diinginkan pria bukan hanya cantik secara fisik saja, cantik dari luar juga harus didukung dengan kecantikan dari dalam yang biasa disebut dengan iner beauty. Menurud para pria saat dilakukan voting dikelas, kecantikan dari dalam adalah kepandaian yang ada pada seorang wanita. Tidak muluk-muluklah, pasti seorang pria menginginkan calon istri yang pandai memasak, pandai mengaji, dan pandai-pandai yang lain. Oleh karena itu, bagi para wanit, khususnya yang belum menikah, mulai dari sekarang kita asa kecantikan dalam diri kita. Baik itu kecantikan dari luar, tidak usah berlebihanlah penampilan yang sederhana tetapi elok buat dipandang lelaki sudah menyukainya, intinya buat para wanita harus bisa dandan. Selain kecantikan dari luar, mulai sekarang kita gali bakat-bakat dalam diri kita dan tak lupa belajar memasak. Hal terakhir ini sangat penting karena memakan masakan istri sendiri buat para suami merupakan sensasi luar biasa yang tak bisa ditandingi dan dampaknya hubungan suami istri pun menjadi semakin lengket saja.
Kriteria laki-laki, berbeda pula dengan ktriteria wanita. Secara harfiah, wanita pasti menginginkan calon suami yang pengertian, sabar, dewasa, sholeh, dapat mengayomi keluarga, dan yang terpenting mapan. Kata terakhir ini meskipun cukup sepele bagi sebagian orang, ternyata memang sangat dibutuhkan. Ada sebagian orang yang berpendapat, "aku gak butuh uangmu, kita hidup miskin gak apa-apa yang terpenting aku selalu denganmu." Wah pendapat seperti itu untuk sekarang ini sudah tidak jaman lagi, coba saja dipikir secara logis apa kita mau selama hidup berkeluarga selalu hidup susah, makan minum seadanya dan bisa makan saja syukur, pasti tidak mau kan. Jadi materi juga dibutuhkan meskipun gak berlebihan yang penting dapat membahagiakan istri dan anak-anak di rumah saja sudah cukup. Sehingga untuk para lelaki segeralah memiliki pekerjaan yang baik dan halal jika ingin cepat-cepat menikah. Selain materi, pendukung-pendukung yang lain juga sangat dibutuhkan seperti perhatian, kasih sayang, penyabar, sholeh dan dewasa. Kriteria seperti ini dipilih sebagian besar wanita karena sifat dasar wanita yang selalu menggunakan perasaan dalam segala aktivitasnya. Jadi pesan untuk semua pria baik yang sudah menikah ataupun yang belum menikah, jagalah baik-baik istrimu, sayangi dia, dan jangan sekali-kali membentak dia.
Pak dosen bertanya, "Apa sih arti mutu itu?"
Mahasiswa banyak yang berpendapat dan salah satu dari pendapat tersebut adalah,"mutu adalah suatu tolak ukur dari kepuasaan seseorang". Karena inti jawaban dari pertanyaaan belum tersampaikan, akhirnya pak dosen menganalogikan pada sebuah kriteria calon pendamping hidup.
Menurut beliau, kriteria perempuan dan laki-laki dalam memilih pasangan berbeda. Baik dalam menentukan kapan dia akan menempuh jenjang kehidupan yang akan di laksanakannnya kelak, dalam kata lain kapan dia memutuskan untuk menikah.
Kebanyakan dari perempuan menginginkan setelah lulus kuliah akan langsung menikah, sedangkan laki-laki lebih menginginkan berkarir dahulu. Ini terjadi mungkin karena wanita bila dibandingkan dengan laki-laki jika sudah berkeluarga kelak akan lebih cepat tua secara fisik. Sehingga wanita lebih memilih cepat-cepat menikah sebelum dia berumur 25 keatas, agar jika sudah menimang cucu nanti umur tetap masih relatif muda dan mungkin juga agar suami tetap setia pada sang istri karena istri masih terlihat muda dan cantik muda dan cantik meskipun sudah berumur.
Menurut pendapat saya yang terakhir ini, ternyata memang benar kriteria laki-laki dalam memilih pasangan hidup yang pertama adalah good looking atau dalam kata lain cantik. Namun cantik yang diinginkan pria bukan hanya cantik secara fisik saja, cantik dari luar juga harus didukung dengan kecantikan dari dalam yang biasa disebut dengan iner beauty. Menurud para pria saat dilakukan voting dikelas, kecantikan dari dalam adalah kepandaian yang ada pada seorang wanita. Tidak muluk-muluklah, pasti seorang pria menginginkan calon istri yang pandai memasak, pandai mengaji, dan pandai-pandai yang lain. Oleh karena itu, bagi para wanit, khususnya yang belum menikah, mulai dari sekarang kita asa kecantikan dalam diri kita. Baik itu kecantikan dari luar, tidak usah berlebihanlah penampilan yang sederhana tetapi elok buat dipandang lelaki sudah menyukainya, intinya buat para wanita harus bisa dandan. Selain kecantikan dari luar, mulai sekarang kita gali bakat-bakat dalam diri kita dan tak lupa belajar memasak. Hal terakhir ini sangat penting karena memakan masakan istri sendiri buat para suami merupakan sensasi luar biasa yang tak bisa ditandingi dan dampaknya hubungan suami istri pun menjadi semakin lengket saja.
Kriteria laki-laki, berbeda pula dengan ktriteria wanita. Secara harfiah, wanita pasti menginginkan calon suami yang pengertian, sabar, dewasa, sholeh, dapat mengayomi keluarga, dan yang terpenting mapan. Kata terakhir ini meskipun cukup sepele bagi sebagian orang, ternyata memang sangat dibutuhkan. Ada sebagian orang yang berpendapat, "aku gak butuh uangmu, kita hidup miskin gak apa-apa yang terpenting aku selalu denganmu." Wah pendapat seperti itu untuk sekarang ini sudah tidak jaman lagi, coba saja dipikir secara logis apa kita mau selama hidup berkeluarga selalu hidup susah, makan minum seadanya dan bisa makan saja syukur, pasti tidak mau kan. Jadi materi juga dibutuhkan meskipun gak berlebihan yang penting dapat membahagiakan istri dan anak-anak di rumah saja sudah cukup. Sehingga untuk para lelaki segeralah memiliki pekerjaan yang baik dan halal jika ingin cepat-cepat menikah. Selain materi, pendukung-pendukung yang lain juga sangat dibutuhkan seperti perhatian, kasih sayang, penyabar, sholeh dan dewasa. Kriteria seperti ini dipilih sebagian besar wanita karena sifat dasar wanita yang selalu menggunakan perasaan dalam segala aktivitasnya. Jadi pesan untuk semua pria baik yang sudah menikah ataupun yang belum menikah, jagalah baik-baik istrimu, sayangi dia, dan jangan sekali-kali membentak dia.
Komentar
Posting Komentar